Thursday, May 31, 2012

Horseman In The Sky

Carter Druse was born in Virginia. He was a southerner. When the United States was divided by a terrible civil war, Carter decided to join the Union Army of the north.He told his father about his decision to join the north army. His father looked deep into his son's eyes. "Carter, No matter what happens, be sure you always do what you think is your duty."One sunny afternoon, Carter was sent to guard. It was his duty to be sure that no enemy soldier spied on. Suddenly, he saw a man on horseback standing on the huge rocky cliff. He held a gun in his right hand, and the horse's reins in the other. Unavoidably, Carter pointed his gun. Carter was calm as he pulled the trigger.Soon after firing his gun, Carter was joined by a Union sergeant."Did you fire?" The sergeant whispered."Yes.""At what?" The sergeant continued."A horse""Was there anyone on the horse?" The sergeant asked again."Yes.""Who? " The sergeant kept asking."My father."

Thursday, May 24, 2012

Ketika Media Sosial Membuat Asmara Makin Rumit

Kamu dan pacarmu baru pulang kencan di sebuah kafe dengan pemandangan malam paling indah. Ia mengantarkan kamu hingga depan pintu rumah, lalu berpamitan. Sebelum pulang, tak lupa ia mendaratkan ciuman di kening.

Sempurna. Satu kata paling pas untuk menggambarkan malam itu.

Namun semua berubah saat kamu membuka Twitter, dan melihat pasanganmu aktif ngobrol dengan wanita lain yang kamu tidak kenal. Tidak pernah kamu dengar pasanganmu bercerita tentang dia.

Seketika, pikiran negatif bermunculan. Kumpulan asumsi-asumsi tanpa bukti itu lalu membuat kamu bertanya-tanya. "Siapa wanita ini?", "Kenapa mereka intens sekali ngobrol?", "Pasti dia selingkuhannya. Atau calon selingkuhannya."

Ini sebenarnya bukan hal baru. Bukan, bukan soal wanita itu. Tapi soal kamu yang memeriksa Twitter dia. Kamu yang selalu ingin tahu apa yang dilakukan pasanganmu di media sosial.

Kamu rutin membuka profil Twitternya hanya untuk mengetahui isi tweet-tweetnya, siapa saja yang mention dia, dan tweet apa saja yang dia retweet dan favoritkan. Siapa lima follower barunya hari ini, siapa saja yang dia follow minggu ini, dan apakah ada mantannya di antara orang-orang itu?

Selain itu kamu juga rutin membuka profil Facebook dia. Melihat siapa saja yang meninggalkan sesuatu di wall-nya, siapa saja yang mengomentari statusnya, adakah wanita lain menandai (tag) dia di foto, apakah gebetan dia dulu baru saja menjadi temannya, dan artikel cinta apa saja yang ia baca di Yahoo! She.

Kadang, hal-hal biasa bisa jadi amat luar biasa jika terjadi di media sosial. Berikut ini 10 kondisi ketika media sosial membuat hubungan asmara makin rumit:

1) Kamu berbalas tweet dan/atau menulis sesuatu di wall Facebook mantanmu.

2) Kamu berbalas tweet dan/atau menulis sesuatu di wall Facebook pria lain.

3) Kamu tidak berbalas tweet dan/atau menulis sesuatu di wall Facebook pacarmu.

4) Kamu mengatakan kamu sedang di rumah, tapi kamu check-in di sebuah kedai kopi di Foursquare, bersama seorang pria.

5) Kamu membaca artikel berjudul "Ketika Media Sosial Membuat Asmara Makin Rumit", yang lalu kamu bagikan di Twitter (kemudian pacarmu bertanya apa alasan kamu membagikannya di Twitter).

6) Kamu tidak memasang status "In A Relationship" di Facebook (Eduardo Saverin — salah satu pendiri Facebook — pun mengalami hal ini di film "The Social Network").

7) Kamu masih menyimpan foto mantanmu di album foto Facebook.

8) Kamu baru saja Hangout dengan mantanmu di Google+.

9) Kamu memiliki album privat yang berisi fotomu dengan selingkuhan di Flickr (dan entah bagaimana caranya bisa ketahuan pacar).

10) Kamu sedang berselisih paham dengan pacar, kamu terbawa emosi dan melampiaskan kemarahanmu di Twitter (percayalah tidak ada gunanya melampiaskan kemarahan dan kesedihan yang berlebih di media sosial — kecuali kamu Aurel).

Media sosial kadang jadi bumerang di beberapa aspek kehidupan, termasuk hubungan asmara. Curiga, ingin tahu, dan protektif yang berlebih adalah akibat dari penggunaan media sosial yang kurang bijak.

Entah kenapa, saya merasa hubungan asmara dulu tidak serumit sekarang. Setuju?